Jl. Monumen 45 No.12 Setabelan, Banjarsari, Surakarta.

Pentingnya Mengetahui Minat dan Bakat Sejak Dini

Bakata dalah suatu potensi yang dimiliki oleh setiap individu yang dibawa sejak lahir yang turun dari genetik orang tua, akan tetapi bakat juga dapat muncul secara alami seiring dengan berjalannya waktu. Sementara itu, minat adalah suatu keinginan, ketertarikan atau kecenderungan individu terhadap seseuatu yang disukai.

Setiap orang tua tentu ingin mengetahui bakat anaknya dan membantu menemukan ketertarikan dibidang yang sesuai dengan potensinya. Menemukan bakat anak memerlukan eksplorasi untuk mengetahuinya ataupun menggunakan Tes Minat dan Bakat. Melakukan Tes Minat dan Bakat bukanlah sebuah kewajiban, namun dapat membantu orang tua menemukan atau mengetahui ketertarikan dan potensi anak yang sesungguhnya. Dalam Tes Minat dan Bakat, terdapat prosedur yang dilakukan untuk menilai preferensi anak. Hal ini lebih akurat dari pada mengetahui berdasarkan cerita dan pengalaman anak. Bakat pada individu dapat nampak sejak dini atau sejak kecil, beberapa anak menyukai keteraturan yang contohnya terlihat dari kebiasaannya membereskan dan menyimpan mainan pada tempatnya. Tetapi ada juga anak yang tidak rapi dalam menyimpan sesuatu namun disisi lain senang untuk tampil di depan umum atau memecahkan teka-teki.

Mengetahui minat dan bakat sejak dini, memungkinkan anak menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain melalui bidang yang ditekuni, memiliki sebuah pencapaian atau prestasi, dapat menentukan pilihan jurusan (seperti jurusan untuk SMA, SMK, dan Universitas), merencanakan karir yang sesuai di masa depan. Pada akhirnya, dengan mengetahui minat dan bakat pada diri sendiri dapat memudahkan, mengidentifikasi dan mengetahui potensi serta kelebihan dan kekurangan. Keuntungan yang lain adalah meminimalisir tentang identitas ataupun kebingungan diri dan tidak membuang-buang waktu dengan hal yang tidak disukai.

Tips menemukan minat dan bakat:

  1. Fokus pada hal yang disukai

    Fokus pada satuhal yang disukai dan pada keahlian yang dimiliki.

  2. Eksplorasi kesukaan saat masih anak-anak

    Eksplorasi berbagai kegiatan yang menarik dan mencari hal-hal yang suka dilakukan saat kecil. Pada masa kanak-kanak, biasanya mempunyai berbagai hal yang bisa membuat senang karena belum berpikir konsekuensi, prospek masa depan, dan belum memikirkan waktu.

  3. Amati apa yang tidak disukai dan kecemburuan terhadap orang lain

    Mencari apa yang menjadi kelemahan diri dan melihat orang yang paling sering membuat cemburu atau iri dikarenakan perasaan negatif tersebut ada saat diri tidak bisa melakukan kelebihan orang lain. Keinginan untuk menjadi seperti orang lain juga bisa menjadi acuan untuk mencari minat, maka sebisa mungkin jangan takut untuk berubah dan meniru mereka.

  4. Lupa waktu saat mengerjakan sesuatu

    Semakin tinggi minat seseorang dengan apa yang dilakukan, maka orang tersebut akan semakin tidak mengenal waktu ketika melakukannya.

  5. Merasakan adanya gairah berburu atau petualangan yang menyenangkan

    Banyak orang yang menekan diri sendiri untuk menemukan minat mereka. Sebaiknya menemukan hal-hal yang membuat bersemangat dan menumbuhkan sikap yang sesuai dengan hal yang disukai.

 

Sumber:

Dr. Susan Biali, M.D. 2012, Prescriptions for Life:Five Steps to Finding Your Passion

Kontak kami disini

Psikotes Online Waskita merupakan salah satu platform psikotes online dari Waskita Empowering Human Capital yang didirikan di Solo pada tahun 2004 oleh psikolog lulusan Universitas Indonesia Gus Minging Dinamulya Setiawan, S.Psi., MBA., Psikolog.

cs@waskita.net
+62 822 4216 6729